IBX5980432E7F390 Blogger Hijaber Asal Amerika Pun Kagum dengan Fashion Hijab di Indonesia - FesyenZee Blogs

Blogger Hijaber Asal Amerika Pun Kagum dengan Fashion Hijab di Indonesia

loading...
FESYEN ZEE - Kamu yang suka mengikuti perkembangan fashion hijab di sosial media Instagram, tentu sudah sangat familiar dengan salah satu sosok fashion Blogger Heba Jay. Blogger hijabers yang punya 152 ribuan followers tersebut beberapa waktu ini tengah berkunjung ke Indonesia. Kehadirannya tentu bukan tanpa alasan. Dibawa oleh KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia) untuk New York, Heba datang untuk melihat keragaman mode busana muslimah di Tanah Air.

Heba Jay, Fashion Blogger Amerika
Blogger Hijaber Asal Amerika Pun Kagum dengan Fashion Hijab di Indonesia

Wolipop detikcom sempat menemui dan berbincang-bincang dengan Heba yang tengah menyaksikan Jakarta Fashion Week (2017) di Senayan City, Jakarta Pusat. Wanita berhijab kelahiran 26 tahun silam pun banyak bercerita mengenai gaya busana dan kehidupannya sebagai seorang hijabers di Amerika Serikat. Ia sudah memakai kerudung sejak umur sembilan tahun, ia mengaku melihat hijab sebagai sesuatu yang merepresentasikan dirinya.

"Ini bukan hanya tentang memakai hijab, hijab juga tentang bagaimana kamu merepresentasikan diri. Suka atau tidak, ketika kamu memakai hijab artinya kamu mewakili wanita muslim dan Islam. Jadi kamu harus lebih berhati-hati bagaimana kamu merepresentasikan diri ketika mengenakannya," kata Heba.

17 tahun mengenakan jilbab di Amerika Serikat, untungnya Heba tidak pernah menemui kendala atau tantangan berarti dalam keseharian. Hanya saja, wanita keturunan Libanon itu tidak bisa memakai busana muslimah tertentu, misalnya abaya serba hitam. Menurutnya, baju seperti itu bisa menimbulkan pKamungan dan pertanyaan. Meski begitu, ia tak pernah bertemu dengan situasi Islamophobia.

"Di Amerika Serikat, biasanya pakai celana, kemeja, kasual saja. Kamu memakai dress (seperti abaya) tetapi akan sulit untuk membaur karena kamu ingin terlihat sama dengan orang lain. Itu tantangan terbesar untukku," ungkap Heba.

"Sejujurnya, alhamdullillah, aku tidak pernah menemui kejadian Islamophibia selama di Amerika. Aku tahu orang-orang lain mungkin pernah, tapi aku sendiri tidak," tambahnya.

Pertamakali datang ke Indonesia, Heba pun terkejut dengan budaya dan perkembangan fashion hijabnya. Menurutnya, para hijabers di sini punya gaya busana yang stylish, baik di keseharian maupun panggung peragaan. Berbeda dengan di Amerika di mana para hijabers biasanya berpakaian kasual


"Aku sangat berterimakasih dan senang bisa berada di Indonesia. Kamu tahu, aku sangat terkejut akan banyak hal, seperti pakaian yang mereka kenakan di mall dan runway. Aku mau memakainya. Di Amerika, mungkin orang akan berpikir Indonesia pakai hal-hal aneh. Tapi di sini, Masya Allah semuanya berpakaian menarik," tutur Heba.

Selama di Indonesia, Heba mengunjungi beberapa acara bertema hijab hingga sejumlah peragaan busana muslimah di JFW 2017. Wanita yang mengaku mengagumi koleksi Ria Miranda itu pun hadir dalam Meet and Greet dengan Dian Pelangi dan Anniesa Hasibuan. Sumber [Wolipop Detikcom]
loading...
frontpage hit counter